Tes JFT Indonesia: Harus Lulus Sebelum Bisa Kerja di Jepang
Pada artikel kali ini, saya ingin berbagi informasi dan pendapat pribadi tentang Tes JFTA2 Indonesia (Japanese-Language Proficiency Test) Basic. Tes ini wajib untuk kalian yang ingin bekerja di Jepang.
Apa itu Tes JFT-Basic?
Tes JFT-Basic adalah ujian yang dirancang untuk mengukur kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Khususnya, bahasa yang kamu perlukan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Ujian ini diadakan oleh The Japan Foundation sejak April 2019.
Tes ini wajib bagi kalian yang ingin bekerja di Jepang. Karena, tes ini mengukur kemampuan bahasa Jepang yang esensial untuk berkomunikasi di lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari di sana.
Lebih daripada itu, skor dari Tes JFTA2 ini bisa kamu gunakan sebagai salah satu syarat dalam pengajuan status izin tinggal Pekerja Berketerampilan Spesifik No. 1 di Jepang.
Lalu, Bagaimana Cara Pelaksanaan Tes JFT-Basic A2?
Tes JFT-Basic berlangsung lewat Ujian Berbasis Komputer (CBT: Computer Based Testing). Kalian akan menjawab pertanyaan yang ditampilkan di komputer, dan akan mendengar audio melalui headphone yang disediakan. Ini memastikan bahwa ujian berjalan efisien dan akurat.
Mengapa Penting?
Menurut saya, Tes JFT-Basic ini sangat penting dan bermanfaat bagi kalian yang serius ingin bekerja di Jepang. Ujian ini tidak hanya mengukur kemampuan bahasa, tetapi juga kesiapan kalian dalam menghadapi tantangan komunikasi sehari-hari di Jepang.
Lulus JFTA2 berarti kamu sudah siap membangun fondasi yang kuat untuk karier dan kehidupan di Jepang.
Terlebih lagi, belajar bahasa Jepang tidak hanya tentang menguasai kata dan tata bahasa, tapi juga tentang memahami budaya dan cara berinteraksi yang efektif dengan masyarakat Jepang.
Struktur Soal JFT-Basic A2
JFT-Basic A2 terbagi menjadi empat bagian utama:
- Huruf dan Kosakata: Bagian ini menguji pengetahuan kalian tentang huruf-huruf dalam bahasa Jepang dan kosakata dasar yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
- Percakapan dan Ungkapan: Di sini, kalian akan menunjukkan kemampuan kalian dalam memahami dan menggunakan ungkapan-ungkapan yang umum dalam percakapan sehari-hari.
- Pendengaran: Bagian ini menguji kemampuan kalian untuk memahami bahasa Jepang secara verbal, seperti dalam percakapan atau pengumuman.
- Pemahaman Bacaan: Menguji kemampuan membaca dan memahami teks dalam bahasa Jepang, seperti paragraf pendek atau petunjuk.
Soal-soal ini berasal dari Can-do level A1 hingga A2 dari Kerangka Acuan Bersama Eropa untuk Bahasa (CEFR) dan Standar Pendidikan Bahasa Jepang dari The Japan Foundation.
Lokasi Ujian JFT-Basic A2 di Indonesia
Kalian bisa daftar JFTA2 di beberapa kota di Indonesia, antara lain:
- Jakarta Raya
- Jakarta Kelapa Gading
- Jakarta Pademangan
- Surabaya
- Bandung
- Yogyakarta
- Medan
- Semarang
- Denpasar
Biaya Ujian
Biaya JFT-Basic A2 adalah sekitar Rp 400.000. Biaya ini adalah investasi bagi masa depan kalian di Jepang, sehingga sangat penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Pentingnya Persiapan
Indonesia!Mempersiapkan diri untuk ujian JFT-Basic A2 memang sangat penting. Kalian harus menguasai berbagai aspek bahasa Jepang, termasuk huruf, kosakata, percakapan, hingga pemahaman teks.
Untuk itu, saya sarankan agar kalian mengikuti kursus bahasa Jepang atau belajar mandiri sangat dianjurkan. Salah satu sumber belajar yang bisa kalian pertimbangkan adalah Pocket Nihongo. Platform ini menawarkan materi belajar yang komprehensif sehingga kalian bisa benar-benar terbantu dalam mempersiapkan ujian JFT-Basic A2.
Dengan belajar secara rutin dan konsisten, kalian akan meningkatkan peluang untuk lulus dalam ujian ini. Ingat, lulus ujian JFTA2 bukan hanya soal mendapatkan sertifikat, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk tantangan yang akan dihadapi saat bekerja dan hidup di Jepang.
Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berlatih. Berlatihlah dengan serius, tetapi juga jangan lupa untuk menikmati proses belajarnya. Semangat, dan semoga berhasil lulus Tes JFTA2
Belajar Bahasa Jepang untuk Kerja Ke Jepang
Bisa lulus tes bahasa Jepang yang dibutuhkan untuk kerja di Jepang dalam waktu 2.5 bulan saja