8 Cara Menabung Saat Bekerja di Jepang: Strategi Jitu Mengumpulkan Yen!
Pernahkah kamu bermimpi memiliki tabungan hingga 1 Miliar Yen saat bekerja di Jepang? Ternyata, bukan hanya mimpi! Berikut ini 8 cara menabung saat bekerja di Jepang!
1. Pahami Standar Gaji dan Biaya Hidup
Sebelum berangkat ke Jepang, riset tentang standar gaji UMR di daerah tempat kamu akan bekerja. Misalnya, dengan sisa gaji Rp 9 juta per bulan, kamu bisa mengumpulkan sekitar 108 juta dalam setahun.
Namun, kamu juga masih harus mempertimbangkan biaya hidup setempat, seperti sewa tempat tinggal, makanan, dan transportasi. Hal ini akan membantumu membuat anggaran yang realistis dan menentukan seberapa banyak yang bisa kamu tabung.
2. Manfaatkan Fasilitas Perusahaan
Memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan tempat kamu bekerja di Jepang bisa menjadi strategi cerdas untuk menghemat pengeluaran. Contohnya, sebuah hotel di Okinawa memberikan fasilitas berupa makan gratis dua kali sehari.
Fasilitas seperti ini mungkin tampak sederhana. Padahal, ini sebenarnya dapat berdampak besar pada penghematan biaya hidup sehari-hari. Dengan mengurangi kebutuhan untuk membeli makanan, kamu bisa mengalokasikan uang tersebut untuk keperluan lain atau menambah jumlah tabunganmu.
Selain itu, fasilitas lain seperti akomodasi atau transportasi juga sangat berharga. Jika perusahaanmu menyediakan akomodasi, ini berarti kamu bisa menghemat biaya sewa yang biasanya merupakan salah satu pengeluaran terbesar. Demikian pula dengan transportasi.
Jika perusahaan menyediakan transportasi atau tempat tinggalmu dekat dengan tempat kerja, kamu bisa menghemat biaya perjalanan sehari-hari. Dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini, kamu tidak hanya mengurangi pengeluaran, tapi juga menambah efisiensi dalam kehidupan sehari-harimu di Jepang.
3. Kurangi Pengeluaran Transportasi
Mengurangi biaya transportasi bisa sangat menghemat. Jika memungkinkan, pilihlah tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja agar kamu bisa berjalan kaki atau menggunakan transportasi murah. Ini mengurangi biaya sehari-hari dan memungkinkanmu untuk menabung lebih banyak.
4. Maksimalkan Potensi Tabungan
Pertimbangkan berapa banyak yang bisa kamu tabung setiap bulan. Untuk mencapai target 1 M, kamu mungkin memerlukan sekitar 9-10 tahun tanpa pekerjaan sampingan. Jadi, buatlah rencana tabungan jangka panjang dan komitmen untuk menabung secara konsisten setiap bulan.
5. Jalankan Bisnis Sampingan
Memiliki pekerjaan sampingan seperti menjual makanan Indonesia di Jepang tidak hanya membuka peluang baru tetapi juga mempercepat proses menabungmu. Ini juga bisa menjadi cara yang bagus untuk berinteraksi dan memahami budaya lokal.
6. Investasikan Tabunganmu
Daripada menyimpan semua uangmu di bank, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian di properti atau saham. Ini bisa memberikan return yang lebih besar dalam jangka panjang dan membantu mempercepat pencapaian target finansialmu.
7. Perhatikan Detail Kontrak Kerjamu
Kamu harus memahami secara detail tentang kontrak kerjamu di Jepang, termasuk jam kerja, potensi lembur, dan fasilitas lain yang ditawarkan perusahaan. Tentu saja, ini akan membantumu memahami potensi pendapatan dan mengatur rencana keuanganmu dengan lebih baik.
8. Pintar Mengelola Keuangan
Menjadi cerdas dalam mengelola keuangan adalah kunci utama. Jangan hanya mengandalkan gaji tetap, carilah peluang tambahan untuk pendapatan dan buatlah rencana keuangan yang matang untuk jangka panjang.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, kamu tak hanya bisa menabung. Tetapi, kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang berharga selama bekerja di Jepang. Jadi, siap untuk menantang dirimu dan mencapai target finansialmu? Ikuti cara menabung saat bekerja di Jepang ini! Semangat!
Belajar Bahasa Jepang untuk Kerja Ke Jepang
Bisa lulus tes bahasa Jepang yang dibutuhkan untuk kerja di Jepang dalam waktu 2.5 bulan saja